Beruntung, kondisi Nazril kini mulai membaik dan sudah bisa bermain kembali.
Meski demikian, pihak keluarga dan warga masih tetap waspada.
“Sekarang anaknya sudah bermain lagi, tapi tetap kami awasi karena virus rabies bisa muncul beberapa waktu kemudian,” ujar Suteman.
Ia pun berharap Pemerintah Kota Bengkulu segera mengambil langkah tegas untuk menertibkan anjing liar di wilayah mereka.
“Kami khawatir kejadian seperti ini terulang. Harus ada tindakan nyata agar warga, terutama anak-anak, aman,” tambahnya.
DKPP Bengkulu Bergerak Cepat Tindaklanjuti Kasus
Menanggapi laporan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu langsung turun tangan.