Meski demikian, ia tetap optimistis seluruh paket yang tersisa mampu diselesaikan tepat waktu.
Berdasarkan pengawasan di lapangan, keterlambatan terutama terjadi pada pekerjaan pelengkap seperti bahu jalan dan drainase, sementara pengaspalan utama sebagian besar telah selesai.
“Pengaspalan rata-rata sudah selesai. Yang sedikit terlambat hanya bahu dan saluran drainase,” jelasnya.
BACA JUGA : Gubernur Bengkulu Serukan Gerakan Salat Berjamaah dan Masjid Terbuka 24 Jam
Progres Proyek dan Kendala di Lapangan
Data PUPR menunjukkan bahwa beberapa paket telah selesai sepenuhnya.
Dua paket di Kabupaten Lebong, satu di Bengkulu Tengah, satu di Seluma, dua di Bengkulu Utara, dan satu paket di Kota Bengkulu sudah dinyatakan rampung.








