Kabar Baik! Pemerintah Resmi Turunkan Tarif Tiket Pesawat untuk Libur Natal dan Tahun Baru

JAKARTA, RBMEDIA.ID – Pemerintah resmi menurunkan tarif tiket pesawat domestik sebesar 13 hingga 14 persen untuk periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi sebagai langkah strategis menjaga konektivitas antarwilayah dan mendukung daya beli masyarakat menjelang akhir tahun. “Langkah ini kami ambil agar konektivitas antardaerah tetap terjaga dan mobilitas masyarakat berjalan lancar dengan tarif yang lebih terjangkau. Kami ingin memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati layanan transportasi udara, khususnya pada masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” ujar Dudy, dikutip dari Antaranews.com, Rabu (22/10). BACA JUGA: Viral! Ibu Dua Anak Ini Diceraikan Suami Setelah Lulus PPPK, Kisah Bikin Haru Langkah Strategis Pemerintah untuk Jaga Daya Beli Penurunan harga tiket pesawat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional pada semester II tahun 2025. Fokus kebijakan diarahkan pada peningkatan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat, terutama di masa liburan panjang akhir tahun. Dudy menjelaskan, penurunan tarif ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru. Adapun penurunan tarif berlaku untuk tiket kelas ekonomi penerbangan domestik pada periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan masa pembelian mulai 22 Oktober 2025. “Ini momentum bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal dengan harga yang lebih bersahabat,” tutur Dudy. Dasar Regulasi dan Komponen Penurunan Tarif Kebijakan penurunan tarif ini diatur melalui sejumlah regulasi resmi, di antaranya: 1. Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 50 Tahun 2025 tentang penurunan fuel surcharge selama masa Natal dan Tahun Baru. BACA JUGA : Bocah 4 Tahun Hanyut di Pantai Bengkulu Selatan, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 71 Tahun 2025 mengenai PPN Ditanggung Pemerintah untuk jasa angkutan udara niaga berjadwal kelas ekonomi. 3. Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Udara Nomor KP-DJPU 235 Tahun 2025, yang menetapkan penurunan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 50 persen untuk pelayanan kebandarudaraan di sejumlah bandara. Dudy menjelaskan, penurunan harga tiket ini terjadi karena penyesuaian berbagai komponen biaya, seperti: • PPN Ditanggung Pemerintah sebesar 6 persen, • Fuel surcharge pesawat jet sebesar 2 persen, dan propeller 20 persen, • Penurunan tarif layanan kebandarudaraan hingga 50 persen, • Serta penurunan harga avtur di 37 bandara di seluruh Indonesia. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga memperpanjang layanan operasi bandara (advance, extend, dan operating hours) guna memastikan kelancaran arus penumpang selama periode libur panjang. Apresiasi dan Fokus pada Layanan Berkualitas Menhub Dudy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut berkolaborasi dalam kebijakan ini, mulai dari kementerian terkait, maskapai penerbangan, penyedia bahan bakar, hingga pengelola bandara. “Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam upaya menurunkan tarif tiket pesawat ini. Semoga langkah ini memberi manfaat langsung kepada masyarakat,” tegasnya. Lebih lanjut, Dudy menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya fokus pada aspek harga, tetapi juga pada peningkatan kualitas layanan dan keselamatan penerbangan. Dengan langkah komprehensif ini, pemerintah berharap sektor transportasi udara dapat mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menghadirkan kenyamanan bagi seluruh penumpang. Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat diimbau segera memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan tiket pesawat dengan harga lebih terjangkau. Penurunan tarif ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan transportasi udara yang inklusif, aman, dan ramah di kantong rakyat.

Kabar Baik! Pemerintah Resmi Turunkan Tarif Tiket Pesawat untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Viral! Ibu Dua Anak Ini Diceraikan Suami Setelah Lulus PPPK, Kisah Bikin Haru

Satpol PP Lebong Gelar ‘Patroli Pelajar’, 32 Siswa Terjaring Saat Bolos di Jam Sekolah

Related Posts

Seminar Handling Complaint Dorong Rumah Sakit Bengkulu Tingkatkan Mutu Pelayanan

44 Ribu UMKM Bengkulu Tumbuh, Tapi Legalitas Jadi Penghambat Utama

Mark-Up Kalori Batu Bara Dibongkar, Desakan Penegakan Hukum Menguat

Kementan Gelontorkan Alsintan Rp5 Miliar ke Seluma, Dorong Modernisasi Pertanian

Polres Kepahiang Sita 50 Liter Miras, Razia Pekat Berhasil Ungkap Judi Online dan Wanita Penunggu Pelanggan

Satpol PP Lebong Gelar ‘Patroli Pelajar’, 32 Siswa Terjaring Saat Bolos di Jam Sekolah

Tragis! Adik Nyaris Gorok Kakak Kandung Gara-Gara Warisan Motor, Pelaku Kini Diamankan Polisi

Popular Post

Geger di Seluma! Bocah 1,8 Tahun Keluarkan Cacing dari Mulut dan Hidung

Gubernur Helmi Hasan Lantik 70 Pejabat Pemprov Bengkulu, Ini Daftar Lengkapnya

Pemkab Bengkulu Tengah Mutasi 63 Pejabat Eselon III, Cek di Sini Nama-Namanya

Vonis! Mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dihukum 10 Tahun Penjara, Hak Politik Dicabut

Tampang 3 Pelaku Perampokan Pelajar di Seluma dengan Pura-pura Butuh Bantuan, Diringkus Polisi Kurang dari 24 Jam

Categories

Kategori

Recent Posts

Kabar Baik! Pemerintah Resmi Turunkan Tarif Tiket Pesawat untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Viral! Ibu Dua Anak Ini Diceraikan Suami Setelah Lulus PPPK, Kisah Bikin Haru

Satpol PP Lebong Gelar ‘Patroli Pelajar’, 32 Siswa Terjaring Saat Bolos di Jam Sekolah

Related Posts

Popular Post

Categories

Kategori

Browse by Tag

Recent Posts