“Sesuai dengan apa yang disampaikan masyarakat dalam rembuk RT/RW yang difasilitasi pihak kelurahan, jembatan ini akan diberi nama Jembatan Air Cugung Patil,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa masyarakatlah yang mengetahui secara mendalam sejarah kawasan tersebut, sehingga nantinya tokoh masyarakat akan memberikan penjelasan lebih lengkap pada saat peresmian.
“Ada sejarah terkait kawasan jembatan ini. Untuk detailnya mungkin nanti akan dijelaskan oleh tokoh masyarakat, karena merekalah yang memahami asal-usul sehingga penamaan ini diputuskan,” tutupnya.
Pembangunan jembatan ini diharapkan menjadi akses baru yang memperlancar mobilitas warga dan memperkuat konektivitas wilayah, sekaligus menjadi infrastruktur yang memiliki nilai sejarah bagi masyarakat Kota Bengkulu.








