Fisol diketahui telah mengumpulkan 86 anggota inti, 755 bawahan, dan total 2.378 member dalam grup aplikasi VIR miliknya.
Jumlah tersebut membuatnya menjadi salah satu promotor dengan jaringan terbesar di wilayah itu.
Tak mengherankan jika Fisol mengaku sempat menikmati penghasilan mingguan yang fantastis.
“Pernah sampai Rp50 juta seminggu masuk ke saldo saya,” ungkapnya kepada penyidik.
Namun keuntungan besar itu hanya berlangsung sementara. Ketika depositnya mencapai lebih dari Rp750 juta, ia justru tidak dapat melakukan penarikan karena pihak VIR menuntut pelunasan pajak Rp57 juta terlebih dahulu.








