“Untuk harga TBS sawit di tingkat pabrik yang diketahui sepanjang November 2025 ini, tidak menunjukkan adanya kenaikan atau penurunan harga. Harga tetap stagnan di angka tertinggi Rp2.940 dan terendah Rp2.780 per kilogram,” ujarnya, dikutip dari RAKYATBENGKULU.COM.
Harga Stagnan Dipengaruhi Pasar Global dan Kelebihan Pasokan
Dalam penjelasannya, Pitriyani menyebut bahwa stagnannya harga TBS tidak lepas dari dinamika pasar global, khususnya permintaan minyak sawit mentah (CPO) yang mengalami pelemahan.
Selain itu, kebijakan ekspor dan distribusi dalam negeri juga turut mempengaruhi stabilitas harga di tingkat pabrik.








