Ia menekankan bahwa menjual kopi dalam jumlah besar ketika harga sedang turun bukanlah keputusan yang menguntungkan.
“Saya berharap petani tidak menjual kopi terlalu banyak dalam waktu dekat. Fluktuasi harga ini biasa terjadi. Lebih baik petani tetap semangat dan menunggu momentum harga kembali stabil,” terangnya.
Menurutnya, menahan sebagian stok dapat menjadi strategi antisipatif, terutama jika pasar berpotensi pulih menjelang awal tahun.
Ia mendorong petani agar lebih memahami pola pergerakan harga, termasuk kapan periode cenderung naik dan kapan biasanya terjadi pelemahan.
Selain itu, edukasi pasar dianggap penting agar petani mampu mengoptimalkan pendapatan serta meminimalkan risiko kerugian.








