Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, menegaskan bahwa situasi kelangkaan BBM ini bersifat sementara dan akan segera tertangani.
Ia menyatakan, pengawasan telah melibatkan berbagai pihak mulai dari Satpol PP, TNI hingga Polri.
Ia menuturkan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan di SPBU, tetapi juga terhadap kapal pengangkut BBM yang telah tiba di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Menurutnya, hal tersebut penting untuk menjamin transparansi dan memastikan pasokan BBM yang datang benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
“Mari kita sama-sama untuk mengawasi,” ungkap Helmi dikutip dari Harianbengkuluekspress.id.
Pasokan Kapal Tangki Menjadi Faktor Utama
Gubernur Helmi menjelaskan bahwa kelangkaan BBM di Bengkulu bukan semata-mata akibat praktik penimbunan atau penjualan ilegal, yang dalam istilah lokal sering disebut ngunjal minyak.








