Sementara itu, lima korban telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD HD Manna dan RSUD M. Yunus Bengkulu.
Tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang, sementara satu korban dengan luka tembak paling parah harus dirujuk.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan belum merilis identitas pelaku.
Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan, Aiptu Apes Moki, menyampaikan, “Masih dalam proses penanganan dari tim Polres Bengkulu Selatan.”
Peristiwa ini kembali membuka luka lama konflik agraria Pino Raya yang belum kunjung terselesaikan.
Pemerintah dan aparat penegak hukum kini dituntut bergerak cepat agar tragedi serupa tidak terulang.








