“Ini bukan lagi sekedar konflik agraria, tapi sudah menjadi tragedi kemanusiaan,” ujarnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan juga bergerak cepat. Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifa’i Tajuddin, menegaskan bahwa kondisi para korban menjadi prioritas utama.
“Tetap aman dan kondusif, tidak ada situasi yang lepas dari pengawasan,” kata Bupati.
Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono SE M.Ap, turut memastikan bahwa pemerintah wajib memenuhi seluruh kebutuhan medis para korban.
“Yang penting kita sehatkan dulu korban penembakan,” terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pansus DPRD terkait PT ABS akan segera merilis laporan akhir.








