Leluhurnya, Muhammad Arpan, pernah menyandang gelar Raja Khalifah Pangeran Semidang Alas pada tahun 1931.
Garis keturunan ini menjadi dasar kuat bagi BMA untuk memberikan pengakuan adat kepada Supratman.
Putra Bengkulu yang Berprestasi Nasional
Selain faktor keturunan, Supratman dinilai berjasa besar mengharumkan nama Bengkulu di tingkat nasional.
Ia mengabdi puluhan tahun di Kepolisian Republik Indonesia dan meraih berbagai penghargaan atas dedikasinya.
Kariernya mencapai puncak saat ia dipercaya menjabat sebagai Kapolda Bengkulu.
Posisi tersebut memperkuat rekam jejaknya sebagai tokoh daerah yang memiliki pengaruh luas.







