BENGKULU SELATAN, RBMEDIA.ID – Masyarakat Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan terguncang setelah insiden kekerasan di kawasan perkebunan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) pada Senin, 24 November 2025.
Lima petani dilaporkan menjadi korban, empat di antaranya mengalami luka tembak.
Peristiwa ini kembali menyoroti panasnya konflik agraria di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Penembakan Petani Pino Raya: Konflik Agraria PT ABS Meledak, 5 Warga Luka Tembak
Aksi Cegah Aktivitas Perusahaan Berujung Luka Tembak
Berdasarkan keterangan korban mata hidup, Linsurman (41), insiden bermula ketika ia bersama sejumlah petani Desa Kembang Seri berusaha menghentikan aktivitas karyawan PT ABS yang sedang membuat akses jalan di area perusahaan.








