“Seharusnya mereka diberhentikan tetap, bukan sementara. Warga sudah resah karena aktivitas mereka di desa masih terus berlangsung,” lanjut Iwan.
Kasus yang Viral dan Jadi Sorotan Publik
Kasus ini sebelumnya menjadi viral pada Agustus lalu, setelah Kades dan Wakil Ketua BPD tersebut digerebek oleh perangkat desa di sebuah penginapan di Bengkulu Selatan.
Keduanya tertangkap basah sedang berduaan di dalam kamar dan tidak bisa mengelak saat diperiksa warga.
Peristiwa itu langsung menyulut kemarahan warga Desa Taba dan mencoreng citra pemerintahan desa.
Kini, masyarakat berharap Pemkab Seluma dan aparat terkait dapat mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak terulang.








