Area sekolah dipasangi garis polisi dan dilakukan sterilisasi menyeluruh.
Pemeriksaan saksi serta pengumpulan serpihan bahan peledak dilakukan untuk memastikan konstruksi perangkat ledakan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa seorang terduga pelaku telah teridentifikasi dan saat ini menjalani operasi di rumah sakit akibat ikut terkena ledakan.
“Kami mendalami identitas, lingkungan, dan motif. Pemeriksaan dilakukan setelah kondisi pelaku memungkinkan,” kata Kapolri.
Ia menekankan bahwa kejadian ini bukan aksi terorisme, sehingga masyarakat diminta tidak berspekulasi.
“Kita tunggu hasil penyelidikan agar informasi yang diberikan bersifat utuh,” ujarnya.








