Menurutnya, air dari hulu dapat tiba-tiba meluap, sementara struktur tanah perbukitan berpotensi melemah dan memicu pergerakan tanah tanpa peringatan.
“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di dekat aliran sungai, lereng bukit, dan kawasan yang sebelumnya pernah terdampak banjir atau longsor,” ujar Ruri dikutip dari KORANRB.ID.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Mukomuko telah menyiagakan personel untuk melakukan pemantauan intensif di sejumlah titik rawan di beberapa kecamatan.
Meski demikian, Ruri menilai bahwa kesiapsiagaan pemerintah tidak akan berarti tanpa keterlibatan warga secara aktif.
Warga Diminta Kenali Tanda Awal Bencana
Selain penyiagaan petugas, BPBD juga mengedepankan peran warga dalam deteksi dini bencana.








