JAKARTA, RBMEDIA.ID – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) untuk periode November 2025 mengalami kenaikan tipis dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan ini disebut dipengaruhi oleh ekspektasi permintaan global yang meningkat dan rencana penerapan program biodiesel 50 persen (B50).
Harga Referensi CPO Naik Tipis
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Tommy Andana, menjelaskan bahwa HR CPO untuk penetapan bea keluar (BK) dan pungutan ekspor (PE) ditetapkan sebesar 963,75 dolar AS per metrik ton (MT).








