Penurunan paling ekstrem terjadi di Polres Bengkulu Tengah, yang sebelumnya menyelesaikan 128 kasus pada 2023, namun hanya 19 kasus pada 2024.
Angka ini menurun lebih dari 85 persen dan memunculkan banyak pertanyaan mengenai faktor penyebabnya.
Selain itu, Polres lain yang mengalami penurunan antara lain:
Polres Rejang Lebong turun dari 379 ke 207 kasus.
Polres Kaur menurun dari 131 ke 106 kasus.
Polres Seluma turun dari 180 ke 139 kasus.
Polres Kepahiang dari 221 turun ke 167 kasus.
Polres Kota Bengkulu dari 1.324 turun menjadi 833 kasus.
Tren 2024 dan Tantangan ke Depan
Meski tingkat penyelesaian kasus secara total meningkat, variasi performa antarwilayah menjadi catatan penting.








