Dalam sambutannya, Gogot menegaskan bahwa peran Bunda PAUD sangat strategis, bukan hanya simbolik.
“Pilar utama pembangunan manusia unggul di masa depan adalah pendidikan anak usia dini yang bermutu. Peran Bunda PAUD sangat strategis,” ujarnya.
Ia juga menyoroti bahwa dari total anak usia 3–6 tahun di Indonesia, baru 47 persen yang mengenyam pendidikan PAUD.
Kondisi ini menjadi tantangan untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan pendidikan di seluruh wilayah.
Komitmen Bunda PAUD Bengkulu
Atas penghargaan yang diraih, Khairunnisa menyampaikan rasa syukur dan dedikasinya untuk terus memperjuangkan kualitas pendidikan anak usia dini di Bengkulu.








