Bulog juga melakukan pendampingan langsung kepada kelompok tani mulai dari masa panen hingga jagung masuk gudang untuk memastikan kualitas terpenuhi.
BACA JUGA : Belanja Pegawai Bengkulu Dipangkas 11 Persen, 47 OPD Dilebur Jadi 23 Unit
Hadapi Kendala Pengeringan saat Musim Hujan
Musalim menyampaikan bahwa seluruh stok jagung akan disimpan di gudang beras Bulog Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, yang memiliki kapasitas tampung hingga 150 ton.
Namun, curah hujan yang tinggi pada November dan Desember menjadi tantangan dalam proses pengeringan jagung.
“Curah hujan cukup tinggi sehingga Bulog terkendala untuk pengeringannya. Untuk mengatasinya kami bekerja sama dengan KUD Talang Benih guna pemanfaatan rumah jemur mereka, namun kapasitasnya terbatas maksimal 5 ton,” jelasnya.








