Pemeriksaan lanjutan ini akan melibatkan kembali pejabat struktural Dinas Kesehatan serta kepala dan bendahara sejumlah Puskesmas yang diduga terkena pemotongan anggaran.
Meski perkembangan penyidikan cukup signifikan, Andi menyampaikan bahwa saat ini penyidik belum dapat mengungkapkan estimasi besaran dana hasil pemotongan anggaran karena proses penelusuran masih berlangsung.
“Untuk besaran dugaan dana yang dipotong, kita belum bisa sampaikan karena sampai saat ini penyidik masih bekerja,” pungkasnya.
Selama tahap penyelidikan sebelumnya, hampir seluruh pejabat Dinas Kesehatan Bengkulu Utara telah dimintai keterangan sebagai saksi.








