Berdasarkan data awal yang dihimpun dari Pekerja Migran Indonesia di Jepang, Disnakertrans berhasil mengidentifikasi salah satu pengirim dari LPK di Kabupaten Garut, Jawa Barat, serta mengetahui identitas ketua lembaga.
Selain itu, keterangan rekan-rekan korban juga menyebut masih ada warga Bengkulu lain di Jepang yang dikirim melalui jalur serupa dan kini dalam status rentan.
“Data itu sudah kami serahkan ke pihak Polda Bengkulu. Tadi kami sudah dapat konfirmasi, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bengkulu sudah melakukan proses penyelidikan. Insya Allah beberapa orang sudah dipanggil untuk berita acaranya,” tandas Syarif.








