BENGKULU, RBMEDIA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu resmi menyatakan perang terbuka terhadap praktik pungutan liar (pungli) dan tarif sewa pondok wisata yang dinilai mencekik wisatawan di kawasan Pantai Panjang.
Langkah tegas ini diambil setelah keluhan pengunjung viral di media sosial, menyusul adanya tarif sewa pondok yang dipatok hingga Rp1 juta.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan toleransi kepada oknum pedagang yang merusak citra pariwisata daerah.
Menurutnya, praktik harga tidak wajar bukan hanya merugikan wisatawan, tetapi juga mencederai upaya kolektif membangun sektor pariwisata yang sehat dan berkelanjutan.








