Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denni, menegaskan pihaknya telah intens berkoordinasi dengan Angkasa Pura Indonesia (API) agar rencana ini segera dieksekusi.
“Runway kita sekarang hanya 2.250 meter. Itu tidak cukup untuk pesawat berbadan lebar. Minimal harus ditambah 500 meter, idealnya sampai 3.000 meter,” tegas Denni dikutip dari KORANRB.ID.
Ia menambahkan Pemprov Bengkulu telah memastikan kesiapan penuh, mulai dari penataan lahan, penyesuaian posisi, hingga perencanaan teknis untuk mendukung pengerjaan tersebut.
Selain runway, pemerintah juga mendorong peningkatan fasilitas bandara, termasuk penambahan garbarata (aviobridge).








