“Informasi dari warga dan keluarga, rumah dalam keadaan ada orangnya. Satu orang berada di dalam, namun setelah melihat asap mengepul, yang bersangkutan langsung keluar rumah,” tambahnya.
Sementara itu, Tomy, warga sekitar yang juga rekan dari anak pemilik rumah, menduga bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Menurutnya, saat tiba di lokasi, api sudah membesar sehingga warga hanya bisa membantu proses pemadaman dari luar.
“Diduga karena ada korsleting listrik, dan setiba saya di TKP api sudah besar, dan saat itu posisi Riski anak pemilik rumah sedang piket di pos damkar,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.








