“Kelangkaan ini sudah dua kali sejak saya menjabat gubernur, jangan sampai terjadi yang ketiga,” tegas Helmi.
Ia menyoroti kurangnya komunikasi proaktif dari Pertamina.
Helmi menilai, informasi harus disampaikan sebelum situasi memburuk, bukan setelah masyarakat panik.
“Pertamina seharusnya memberikan penjelasan kepada masyarakat sebelum kelangkaan terjadi, bukan setelah situasi memburuk,” ujarnya.
Helmi menegaskan perlunya transparansi berkelanjutan.
“Ke depan saya minta Pertamina lebih terbuka, jangan ada yang ditutupi. Sampaikan ke masyarakat bila ada kendala,” tandasnya.








