BENGKULU, RBMEDIA.ID – Harapan warga Bengkulu melihat kawasan Kota Tua kembali hidup perlahan menjadi kenyataan.
Progres revitalisasi Pasar Barukoto II kini telah mencapai 85 persen dan dijadwalkan rampung tepat pada perayaan Hari Ulang Tahun Kota Bengkulu pada Maret tahun depan.
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyampaikan optimisme bahwa kebangkitan kawasan legendaris tersebut akan mengembalikan denyut perdagangan di pusat kota, seperti masa kejayaannya dulu.
“Alhamdulillah, progres kita sudah 85 persen untuk Barukoto II,” ujar Dedy, Kamis (04/12).
Ia menjelaskan, sisa pengerjaan pasar akan dilanjutkan menggunakan anggaran tahun 2026 agar hasil revitalisasi lebih maksimal dan berkelanjutan.
Bukan Renovasi Biasa
Proyek revitalisasi ini bukan hanya membangun gedung. Pemkot Bengkulu ingin menghidupkan kembali memori kolektif Barukoto I dan Barukoto II sebagai simbol ekonomi rakyat tempo dulu.
Penataan juga mencakup:
Integrasi kawasan Pasar Barukoto I dan II
Pengembangan ekosistem perdagangan Kota Tua
Rencana pemindahan kantor Wali Kota ke Mess Pemda
Upaya tersebut dirancang untuk menjadikan wilayah Kota Tua sebagai kawasan perdagangan terpadu, modern, dan tetap beridentitas historis.
Dampak Ekonomi Langsung untuk Warga
Dengan selesainya pembangunan nanti, geliat ekonomi di pusat kota diperkirakan meningkat signifikan.
Revitalisasi pasar diproyeksikan memberikan manfaat nyata bagi pedagang dan pembeli, sekaligus membuka peluang usaha baru.
Kawasan ini juga dipersiapkan menjadi ikon kebanggaan warga Bengkulu, destinasi belanja, dan ruang sosial yang nyaman bagi masyarakat.
Semangat mengembalikan kejayaan perdagangan tradisional sambil menghadirkan konsep modern menjadi alasan di balik strategi pembangunan ini.








