BENGKULU, RBMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terus memperkuat pengawasan terhadap potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).
Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Pemprov kini menyiapkan sistem aplikasi terintegrasi yang diklaim mampu membuat tata kelola pajak bahan bakar menjadi lebih transparan, real-time, dan akuntabel.
Sistem digital tersebut disiapkan untuk menjadi pusat data transaksi penyaluran BBM di seluruh Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA: Pembacokan Brutal di Seluma Selatan: Pelaku Masih Buron, Begini Kronologinya








