BENGKULU, RBMEDIA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong mencatat peningkatan jumlah Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kategori berat sepanjang tahun 2025.
Berdasarkan laporan dari 21 puskesmas, tercatat 611 ODGJ berat sejak Januari hingga akhir Oktober 2025.
Angka ini naik dibandingkan tahun 2024 yang mencatat 595 kasus.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Rejang Lebong, Erwina, menyebut peningkatan ini harus menjadi perhatian serius.
BACA JUGA : PKL Letakkan Barang Dagangan di Pemakaman, Pengurus Adat Tegaskan Larangan Keras
“Terdapat 611 ODGJ berat sepanjang 2025. Jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya. Ini bukan angka kecil karena dampaknya sangat besar terhadap produktivitas dan beban keluarga maupun masyarakat,” ujar Erwina, dikutip dari Antaranews.com.
Prevalensi dan Dampak ODGJ Berat
Erwina menjelaskan bahwa dari total penduduk Rejang Lebong yang mencapai 291.897 jiwa, prevalensi ODGJ berat berada di angka 0,14 persen untuk penduduk usia di atas 15 tahun.








