DJPb: Kapasitas Dapur MBG Bengkulu Masih Minim, Target 482 Ribu Pelajar Harus Dikejar

BENGKULU, RBMEDIA.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Bengkulu terus berjalan, namun capaian pelaksanaan masih berada di bawah target nasional. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu menegaskan bahwa program strategis pemerintah tersebut telah menjangkau ratusan ribu pelajar di Bengkulu dan harus terus dipercepat agar manfaatnya merata. Capaian Program dan Kebutuhan Akselerasi Kepala DJPb Provinsi Bengkulu, Muhammad Irfan Surya Wardana, mengungkapkan bahwa program MBG telah memberi manfaat kepada 199.320 pelajar di Bengkulu. BACA JUGA: Dinkes Rejang Lebong Catat 611 ODGJ Berat, Masalah Kesehatan Jiwa Semakin Mendesak Jumlah tersebut didukung oleh 77 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur regional yang saat ini telah beroperasi. “Program MBG telah menjangkau sebanyak 199.320 anak sekolah di Bengkulu. Dilayani oleh 77 SPPG Dapur Regional,” kata Irfan, dikutip dari Antaranews.com. Meskipun demikian, Irfan menegaskan bahwa angka tersebut baru memenuhi 41,32 persen dari total target penerima yang mencapai 482.362 pelajar. Dengan kata lain, masih ada gap besar yang harus dikejar melalui percepatan pembangunan SPPG baru. “Kapasitas SPPG masih jauh di bawah kebutuhan penerima. Implementasi saat ini baru mencapai 41,32 persen dari target,” ujarnya. Tantangan Pemerataan dan Standar Layanan Selain kebutuhan kapasitas, DJPb Bengkulu juga menyoroti persoalan pemerataan layanan antar kabupaten. Menurut Irfan, perbedaan jumlah SPPG di tiap wilayah menyebabkan beban distribusi menumpuk pada dapur yang sudah beroperasi, sehingga efektivitas layanan belum optimal. “Pemerataan layanan antar kabupaten belum tercapai dan beban distribusi menumpuk pada SPPG yang sudah berjalan,” jelasnya. Lebih lanjut, ia menyebut adanya ketidaksamaan penerapan standar higienis, sanitasi, dan sertifikasi SDM dapur. Kondisi ini berisiko menimbulkan gangguan layanan, termasuk potensi penghentian sementara operasional dapur jika ditemukan pelanggaran. “Belum terdapat penyeragaman sertifikasi SDM dapur dan standar higienis-sanitasi, sehingga meningkatkan risiko gangguan layanan dan kesenjangan kompetensi penjamah pangan,” tegas Irfan. BACA JUGA : PKL Letakkan Barang Dagangan di Pemakaman, Pengurus Adat Tegaskan Larangan Keras Upaya Penguatan dan Proyeksi Penambahan Penerima Memasuki akhir 2025 dan menuju 2026, pemerintah memastikan bahwa jumlah penerima manfaat akan terus bertambah seiring proses pembangunan SPPG baru yang kini dalam tahap verifikasi dan konstruksi. Irfan optimistis bahwa penambahan dapur gizi tersebut akan memperluas jangkauan MBG di seluruh kabupaten/kota. “Kuota 200 SPPG sudah ada. Sekarang sudah berjalan 77, dan sisanya sedang dalam proses pembangunan. Jika sudah terbangun, penerima manfaat dapat diperluas,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa percepatan pembangunan SPPG membutuhkan dukungan lintas sektor, baik pemerintah daerah, satuan pendidikan, maupun pemangku kebijakan lainnya, agar program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto dapat dirasakan seluruh pelajar serta ibu hamil sebagai target penerima. Dengan berbagai tantangan dan upaya percepatan tersebut, Irfan berharap Provinsi Bengkulu mampu mencapai target 100 persen layanan MBG dalam waktu dekat sehingga pemenuhan gizi pelajar bisa berjalan optimal dan merata di seluruh wilayah.

DJPb: Kapasitas Dapur MBG Bengkulu Masih Minim, Target 482 Ribu Pelajar Harus Dikejar

Dinkes Rejang Lebong Catat 611 ODGJ Berat, Masalah Kesehatan Jiwa Semakin Mendesak

Pemkab Rejang Lebong Pangkas OPD dari 44 Jadi 38, Demi Efisiensi Anggaran

Related Posts

Kementan Gelontorkan Alsintan Rp5 Miliar ke Seluma, Dorong Modernisasi Pertanian

Polres Kepahiang Sita 50 Liter Miras, Razia Pekat Berhasil Ungkap Judi Online dan Wanita Penunggu Pelanggan

Surat Edaran Lingkungan Dikeluarkan, Gubernur Helmi Tegaskan Larangan Merusak Hutan

Bupati Rifai Bantu Warga Penderita Autoimun di Desa Keban Agung, Pastikan Dukungan Berkelanjutan

BKPSDM Ungkap Kekosongan Jabatan Eselon II, Tiga Posisi Masuk Tahap Final Lelang

Pemkab Rejang Lebong Pangkas OPD dari 44 Jadi 38, Demi Efisiensi Anggaran

PKL Membandel, Satpol PP Dirikan Pos Jaga Permanen di Depan PTM

Popular Post

Geger di Seluma! Bocah 1,8 Tahun Keluarkan Cacing dari Mulut dan Hidung

Gubernur Helmi Hasan Lantik 70 Pejabat Pemprov Bengkulu, Ini Daftar Lengkapnya

Pemkab Bengkulu Tengah Mutasi 63 Pejabat Eselon III, Cek di Sini Nama-Namanya

Vonis! Mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dihukum 10 Tahun Penjara, Hak Politik Dicabut

Tampang 3 Pelaku Perampokan Pelajar di Seluma dengan Pura-pura Butuh Bantuan, Diringkus Polisi Kurang dari 24 Jam

Categories

Kategori

Recent Posts

DJPb: Kapasitas Dapur MBG Bengkulu Masih Minim, Target 482 Ribu Pelajar Harus Dikejar

Capaian Program dan Kebutuhan Akselerasi

Dinkes Rejang Lebong Catat 611 ODGJ Berat, Masalah Kesehatan Jiwa Semakin Mendesak

Pemkab Rejang Lebong Pangkas OPD dari 44 Jadi 38, Demi Efisiensi Anggaran

Related Posts

Popular Post

Categories

Kategori

Browse by Tag

Recent Posts