BENGKULU, RBMEDIA.ID – Menjelang tutup anggaran, sebagian besar proyek pembangunan jalan Provinsi Bengkulu masih belum mencapai target penyelesaian.
Dari total 22 paket pekerjaan, tercatat 15 paket belum rampung sesuai jadwal.
Kondisi ini mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu mengeluarkan ultimatum tegas kepada para kontraktor.
BACA JUGA : Gaji PPPK Paruh Waktu Dipastikan Aman, Masuk APBD 2026 Bengkulu
Tidak Ada Toleransi bagi Proyek yang Terlambat
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menegaskan pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi kontraktor yang gagal menyelesaikan proyek sesuai kontrak.








