BENGKULU, RBMEDIA.ID – Konflik agraria di wilayah Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan kembali memanas hingga memakan korban.
Lima petani menjadi korban dugaan penembakan yang diduga dilakukan oknum petugas keamanan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) pada Senin, 24 November 2025.
Insiden ini langsung memantik reaksi cepat dari Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan SE, yang menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum yang transparan dan profesional.
Gubernur Helmi Hasan Turun Tangan: “Tinggal Kita Tunggu Proses Hukum”
Gubernur Helmi mengungkapkan bahwa ia langsung berkoordinasi dengan Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono SIK MSi dan Wakapolda Brigjen Pol Dicky Sondani SIK segera setelah menerima laporan penembakan tersebut.








