SELUMA, RBMEDIA.ID – Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Seluma berpotensi mengalami pemotongan pada tahun anggaran 2026.
Kebijakan ini muncul di tengah kondisi keuangan daerah yang dinilai belum stabil dan memaksa pemerintah melakukan penyesuaian belanja secara selektif.
Bupati Seluma, Teddy Rahman, menyampaikan bahwa rencana pemotongan TPP belum bersifat final, namun berpeluang besar diterapkan karena kemampuan fiskal daerah sedang mengalami tekanan.
Ia menegaskan bahwa skema pengurangan akan diberlakukan secara bertingkat sesuai jenjang jabatan.
BACA JUGA: Kado Spesial HGN: Gubernur Helmi Hasan Kucurkan Rp1,1 Miliar untuk Guru se-Bengkulu








