Sejauh ini belum diketahui tingkat luka yang dialami masing-masing korban, namun warga menyebut kondisi mereka mengeluarkan banyak darah.
Kronologi Dugaan Penembakan
Dugaan penembakan ini pertama kali disampaikan oleh Direktur WALHI Bengkulu, Dodi Faisal, setelah pihaknya menerima laporan dari para petani yang berada di lokasi kejadian.
Menurut laporan tersebut, sebelum terjadinya penembakan, sempat terjadi keributan antara kelompok petani dan pihak PT ABS di kawasan konsesi perkebunan.
Keributan itu kemudian disebut berkembang menjadi tindakan kekerasan hingga membuat empat petani mengalami luka serius.








