Menurutnya, pagi itu lapangan upacara terasa sangat hening, seolah berbeda dari biasanya.
“Namun saya dan beberapa teman sempat mendengar suara perempuan bersenandung lirih. Tidak lama berselang, ada pelajar di barisan depan yang tumbang dan kesurupan,” ungkap Afrian.
Kesaksian Afrian memperkuat dugaan bahwa fenomena ini tidak sekadar masalah kesehatan fisik.
Meski begitu, pihak sekolah tetap berhati-hati dan memilih langkah pemulangan agar kondisi siswa bisa segera pulih.
Antisipasi dan Langkah Sekolah
Fenomena kesurupan massal di sekolah memang bukan hal baru di beberapa daerah.
Faktor psikologis, sugesti, hingga kondisi fisik yang lemah kerap menjadi pemicu.