“Diskon tarif pajak ini sangat membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu. Dengan begitu, diharapkan hasilnya dapat berkontribusi langsung bagi pembangunan infrastruktur di Bumi Merah Putih,” jelasnya.
Kontribusi terhadap Pembangunan Daerah
Selain meningkatkan kepatuhan wajib pajak, kebijakan ini juga menjadi salah satu strategi Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memperkuat PAD.
Dengan PAD yang meningkat, pemerintah daerah memiliki ruang fiskal lebih luas untuk membiayai pembangunan, mulai dari infrastruktur jalan hingga pelayanan publik.
Hadianto menambahkan, meskipun lonjakan yang tercatat masih relatif kecil, kebijakan ini diharapkan memberikan efek berantai ke depan.