“Iya kasus ini baru perdana terjadi di Seluma, untuk saat ini balita sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Tais, rencana kami akan melakukan investigasi ke lapangan, apakah di kediamannya ada memelihara hewan ternak dan sebagainya,” kata Mazda dikutip Camkohatv.id.
Investigasi lapangan akan melibatkan pihak Puskesmas Sukamerindu dan kader Posyandu untuk menelusuri lingkungan tempat tinggal pasien, termasuk faktor kebersihan dan kemungkinan interaksi dengan hewan ternak.
Meski dari laporan diketahui Posyandu di Desa Sungai Petai sudah aktif, termasuk pemberian obat cacing, kasus ini tetap menimbulkan tanda tanya besar.