Awalnya, Khaira dibawa ke RSUD Tais oleh kedua orang tuanya pada Minggu sore (14/9) sekitar pukul 18.00 WIB.
Dengan bobot hanya 8 kilogram, balita ini masuk ruang ICU lantaran mengalami demam tinggi, batuk berdahak, serta didiagnosa awal suspek bronkopneumonia atau infeksi paru-paru.
BACA JUGA: Residivis Mantan Pramugari Kembali Terjerat Narkoba, Suami Jadi Buronan Polisi
Namun kondisi kian mengejutkan saat ia berulang kali memuntahkan dan mengeluarkan cacing dari mulut pada malam hingga pagi hari.
Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma langsung merespons cepat laporan tersebut.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Seluma, Mazda, menegaskan kasus ini adalah yang pertama kali terjadi di wilayah mereka.