BACA JUGA : Tragedi Wisata ke Bromo, 8 Karyawan RS Bina Sehat Jember Jadi Korban Kecelakaan
Saat itu, di dalam mobil BM terdapat dua perempuan, salah satunya diduga oleh DI sebagai wanita idaman lain (WIL).
Cekcok pun terjadi di jalan. Untuk menghindari keributan yang lebih besar, BM memilih tancap gas meninggalkan lokasi.
Namun, DI justru berteriak menyebut ayahnya maling sekaligus pelaku tabrak lari.
“Menghindari keributan lebih jauh, BM memilih tancap gas meninggalkan lokasi dan saat itulah DI meneriakinya maling dan pelaku tabrak lari,” terang Sinar.
Teriakan itu sontak membuat puluhan warga dan pengendara yang melintas ikut mengejar.