Gangguan tiroid, anemia, atau infeksi kulit kepala sering kali menimbulkan kerontokan yang sulit dikendalikan.
Bahkan, penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah tinggi atau kemoterapi, juga dapat memperparah kondisi ini.
Perubahan hormon pada perempuan, terutama setelah melahirkan atau memasuki masa menopause, merupakan faktor lain yang tidak bisa diabaikan.
Pada fase tersebut, hormon estrogen menurun sehingga akar rambut menjadi lebih lemah.
Sementara itu, pada pria, rambut rontok sering berkaitan dengan faktor genetik atau yang dikenal dengan istilah alopecia androgenik.
Kebiasaan Perawatan Rambut yang Kurang Tepat
Tanpa disadari, cara merawat rambut sehari-hari juga berpengaruh besar terhadap tingkat kerontokan.