“Dengan begitu potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor ini tidak serempak, tetapi bergelombang, mengikuti periode puncak hujan masing-masing wilayah,” kata Dwikorita dikutip dari Antaranews.com, Jumat (12/9).
Cuaca Ekstrem Tetap Mengintai
Meskipun rata-rata curah hujan bulanan diperkirakan normal, BMKG menekankan bahwa kejadian ekstrem tetap berpotensi terjadi.
Dwikorita mencontohkan banjir disertai longsor di Bali, di mana curah hujan satu bulan penuh turun hanya dalam sehari dengan intensitas mencapai 380 milimeter.
“Apa yang terjadi di Bali patut menjadi pelajaran bagi kita semua,” ujarnya.