Tak berhenti di situ, Alvi menyeret jasad Tiara ke kamar mandi kos. Di tempat itulah, ia memutilasi tubuh Tiara menjadi ratusan bagian.
Sebagian potongan tubuh dibuang ke semak-semak di Dusun Pacet Selatan, Mojokerto.
Kasus ini terungkap ketika seorang warga menemukan potongan kaki kiri pada Sabtu (6/9).
Penyelidikan cepat dengan bantuan anjing pelacak mengarah pada potongan tangan kanan, yang akhirnya mengidentifikasi korban.
Hanya 14 jam setelah penemuan pertama, polisi berhasil menangkap Alvi di kosnya.
Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di kedua betis karena melawan saat ditangkap.
Sosok Tiara di Mata Keluarga
Di balik tragedi ini, Tiara dikenal sebagai sosok cerdas dan mandiri.