“Para penyintas memanfaatkan berbagai fasilitas publik sebagai tempat pengungsian. Kondisi ini tentu menuntut perhatian serius agar kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” ungkap Abdul.
Berdasarkan asesmen tim reaksi cepat BPBD Bali, terdapat lebih dari 120 titik banjir. Kota Denpasar menjadi wilayah paling parah dengan 81 titik.
Sementara itu, Gianyar mencatat 14 titik, Badung 12 titik, Tabanan delapan titik, Karangasem dan Jembrana masing-masing empat titik, serta Klungkung satu titik di Kecamatan Dawan.
Selain banjir, longsor dilaporkan terjadi di 18 titik. Karangasem menjadi daerah terparah dengan 12 titik longsor, disusul Gianyar lima titik, dan Badung satu titik.
Bantuan Darurat Disalurkan
Untuk mendukung warga terdampak, BNPB telah menyalurkan bantuan logistik dan perlengkapan pengungsian.