BACA JUGA : Lumpur Tutup Akses Evakuasi, Nasib 7 Pekerja Freeport Masih Terkurung
“Peran operator sekolah sangat penting untuk memutakhirkan data siswa dan melakukan deteksi dini ATS. Akan ada penataan ulang yang dilakukan, dan akan disampaikan ke pimpinan seperti apa rencana aksi yang akan dilakukan. Ini adalah tanggung jawab semua pihak,” jelas Albit.
Ia juga menegaskan perlunya keterlibatan pemerintah desa dalam mendata anak putus sekolah di wilayah masing-masing.
Data yang akurat menjadi dasar penting untuk merancang program penanganan.
“Harus ada pendataan lagi. Ini yang baru terlapor, saya yakin masih cukup banyak yang tidak sekolah, khususnya di wilayah pelosok,” tambahnya.
Harapan ke Depan
Pemkab Kaur berkomitmen menjadikan persoalan ATS sebagai isu prioritas. Dengan data yang lebih valid dan kerjasama lintas sektor, diharapkan angka 1.087 ATS bisa ditekan secara bertahap.