Dengan berlanjutnya sidang etik terhadap lima personel lain, Polri berupaya menunjukkan komitmennya dalam menegakkan aturan internal serta menjaga akuntabilitas di hadapan masyarakat.
Propam menegaskan bahwa proses hukum dan etik akan dijalankan secara transparan.
Setiap personel yang terbukti melanggar akan menerima konsekuensi, baik berupa sanksi etika, administratif, maupun disiplin.
BACA JUGA : Piala Dunia 2026: 18 Negara Pastikan Tiket, Asia Catat Sejarah Baru
Dengan langkah ini, diharapkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri tetap terjaga.