Meski demikian, jumlah tersebut menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi persoalan serius.
Lebih ironis lagi, mayoritas kasus kekerasan seksual dilakukan oleh orang-orang terdekat korban, termasuk teman sebaya, anggota keluarga, hingga guru atau pengasuh.
Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Kepahiang, Linda Rospita, menegaskan bahwa data yang ada kemungkinan belum mencerminkan kondisi sebenarnya.
Menurutnya, masih banyak korban yang enggan melapor karena takut atau merasa malu.