Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter serta durasi sekitar 51 detik.
Hingga kini, status Gunung Marapi masih berada pada Level II atau Waspada.
BACA JUGA : Kolaborasi Rosé Blackpink dan Bruno Mars, ‘APT’ Sabet Lagu Tahun Ini di MTV VMA 2025
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menegaskan agar masyarakat, wisatawan, maupun pendaki tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah utama.
Hal ini bertujuan meminimalisir risiko apabila erupsi kembali terjadi.