Pertamina Bengkulu memang sudah berupaya menjaga suplai dengan menambah pasokan dari provinsi lain.
Namun, Steven menilai langkah itu justru memunculkan ketergantungan pada distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE), sementara depot BBM Bengkulu belum dioptimalkan.
Dampak Nyata Bagi Masyarakat
Steven mengingatkan bahwa masalah pendangkalan ini bukan sekadar teknis, melainkan berdampak luas bagi masyarakat.
“Pulau terluar berisiko kembali terisolir, aktivitas transportasi industri terganggu, rantai distribusi bahan pokok dan kebutuhan dasar masyarakat juga terancam,” jelasnya.