Melihat ancaman tersebut, MA ketakutan dan mencoba melarikan diri ke kebun cokelat milik warga.
BACA JUGA :DPR RI Umumkan Enam Keputusan Penting, Jawab Tuntutan 17+8
Namun, pelaku mengejarnya hingga akhirnya menyerang dengan senjata tajam.
“Korban lari ke dalam kebun, terlapor mengejar korban ke dalam kebun. Selanjutnya terlapor membunuh korban di bagian leher dengan menggunakan parang,” jelas Kasi Humas Polres Kolaka Timur, Iptu Irwan Pansha, dikutip dari berbagai sumber.
Wahyu yang menyaksikan langsung peristiwa itu segera berlari ke tempat pengajian untuk mencari pertolongan warga.