Mulai dari dihina, diperlakukan tidak adil, hingga mengalami kesulitan ekonomi, beliau tetap bersabar dan tidak membalas dengan keburukan.
Di zaman sekarang, kesabaran juga menjadi kunci penting.
Misalnya, dalam dunia kerja, tekanan sering kali datang dari target, persaingan, atau masalah keuangan.
Dengan mengutamakan kesabaran, seseorang mampu menjaga ketenangan pikiran, sehingga bisa mengambil keputusan dengan bijak tanpa terburu-buru.
Mengutamakan Keadilan dan Kepedulian Sosial
Salah satu ciri utama kepemimpinan Nabi adalah sikap adil. Beliau memperlakukan semua orang dengan setara, tanpa memandang status sosial.