Meski masih muda, ia dikenal sebagai sosok pendiam di desanya.
Namun, hubungan sosialnya dengan warga sekitar rupanya tidak selalu berjalan baik.
Kepala Seksi Humas Polres Kolaka Timur, Iptu Irwan Pansha, menjelaskan bahwa korban dan pelaku saling mengenal karena tinggal di desa yang sama, yakni Desa Wundubite, Kecamatan Poli Polia.
“Hasil investigasi menunjukkan pelaku RH mengaku sakit hati karena sering diejek oleh korban,” ujarnya dikutip dari berbagai sumber.
BACA JUGA : Tragedi Kolaka Timur, Bocah Perempuan 10 Tahun Tewas Saat Hendak Mengaji
Kronologi Peristiwa Mengenaskan
Insiden ini bermula ketika MA pergi mengaji bersama adiknya, W (7), sekitar pukul 06.30 WITA.